TANJUNG BALAI ASAHAN - Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan, Bapak Wawan Anjaryono, secara tegas menyatakan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly dalam memerangi perdagangan orang. Hal ini disampaikan oleh Bapak Wawan Anjaryono dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi setempat.
Dalam pernyataannya, Bapak Wawan Anjaryono mengapresiasi ajakan dari Menkumham kepada para pelaku bisnis untuk bersinergi dengan pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan perdagangan orang. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah merupakan langkah yang sangat penting untuk mengatasi masalah serius ini.
Bapak Wawan Anjaryono juga menyoroti pentingnya peran teknologi dalam mengatasi kejahatan transnasional seperti perdagangan orang. Ia setuju dengan pandangan Menkumham bahwa penggunaan teknologi canggih dapat menjadi alat yang efektif dalam mencegah dan memerangi tindak pidana perdagangan orang. Dalam konteks ini, Bapak Wawan Anjaryono mengajak semua pihak untuk memanfaatkan teknologi digital dan platform media sosial untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dan lembaga terkait dalam memerangi perdagangan manusia.
Kakanim juga mengungkapkan komitmennya dalam mendukung Government and Business Forum (GABF) yang merupakan hasil inisiasi bersama antara Australia dan Indonesia. Bapak Wawan menyatakan bahwa forum ini memiliki potensi besar dalam memperkuat kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dalam memerangi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan masalah terkait perdagangan manusia.
Pernyataan dari Bapak Wawan Anjaryono ini menunjukkan dukungan yang kuat dari sektor imigrasi dalam upaya pemerintah untuk melindungi hak asasi manusia dan memberantas perdagangan manusia. Melalui sinergi antara pemerintah, bisnis, dan masyarakat, diharapkan langkah konkret dapat diambil untuk menjaga martabat manusia dan menciptakan lingkungan yang bebas dari perdagangan orang di Indonesia.
Tindak pidana perdagangan orang merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian bersama dan kerja sama lintas sektor. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga imigrasi, merupakan langkah positif dalam memerangi kejahatan ini demi kesejahteraan dan keadilan bagi semua warga negara.